Rabu, 06 Mei 2015

LAPORAN FENOMENA DASAR MESIN TRANSMISI RODA GIGI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG



TRANSMISI RODA GIGI
A.    TUJUAN
1.      Menentukan  Velocity Ratio (VR) transmisi roda gigi.
2.      Menentukan keuntungan mekanik (KM) sistem transmisi roda gigi.
3.      Menentukan efesiensi sistem roda gigi.

B.     ALAT DAN BAHAN
1.      Satu unit sistem transmisi roda gigi yang  jumlah gigi roda giginya dapat dipertukarkan pada paanganya.
2.      Seperangkat masa pemberat yanng dapat diatur besarnya.

C.    TEORI SINGKAT
Roda gigi merupakan alat yang dapat memindahkan tenaga dari suatu poros keporos lainnya dengan melakukan kontak langsung secara terkait. Secara teoritis daya atau tenaga yang dipindahkan oleh tiap – tiap roda gigi walaupun jumlah gigi yang berbeda adalah tetap. Tetapi dengan perbedaan jumlah gigi tersebut akan mengakibatkan perbandingan kecepatan (VR) yang  berbeda.
Apabila sistem roda gigi tersebut dibuat sedemikian rupa, dapat juga memindahkan beban yang  lebih besar  atau dapat dikatan dapat menghasilkan keuntungan mekanik (MK). Namun samakin besar roda gigi yang digunakan akan mengakibatkan kerugian tenaga. 
Basarnya VR adalah  
Dimana I adalah perbandingan transmisi roda gigi
Keuntungan mekanik adalah
Sedangkan efesiensi merupakan perbandingan antara keuntungan mekanik dengan VR.
Untuk trasnmisi roda gigi pda percobaan ini, ( lihat gambar percobaan ), akan berlaku persamaan :  
Dengan konsep ini tenaga yang dipindahkan adalah tetap, keuntunga mekanik dapat dicari : TA · WA - TB · WB  - TC · WC – TD · WD
Karena B dan C Seporos maka Wa = Wc
Akibatnya :
Besar efesiensinya adalah 
                                                     









Gambar transmisi roda gigi
                                                                                                            ZD














 
                                           ZA













 
                                                           
                                             ZB                                                                         
       W1                                                                                                  W3    


 


                                                                                                            ZC


 
                                                    W2

D.    PROSEDUR PENGERJAAN
1.      Priksa piranti roda gigi.
2.      Siapkan masa – masa pemberat.
3.      Hubungkan antara roda gigi A dan roda gigi B serta roda gigi C dan roda gigi D.
4.      Gantung beban pada drum poros, masing – masing W1 dan W3, serta W1 dan W2.
5.      Untuk roda gigi yang sama buat fariasi sebanyak lima kali.
6.      Ubah pasangan roda gigi dan perhatiakan pengaruh terhadap beban W1, W2, dan W3.
7.      Gerakan turun naik beban harus terjadi dengan kecapatan konstan. Hal ini diperoleh dengan cara mengatur besarnya lobang setelah sistem transmisi diberi beban awal yang akan mengakibatkan sistem bergerak.
E.     TABULASI DATA
Agar memudahkan dalam menganalisis, data–data percobaan dimasukan kedalam tabel brikut :
TABEL HASIL PENGUJIAN
No
Usaha/Beban
Jumlah Gigi
VR
KM
Eff %
W1
W2
W3
ZA
ZB
ZC
ZD
1
230
410
-
40
80
-
-
2
1,78
89
2
245
450
-
40
80
-
-
2
1,83
91,5
3
265
490
-
40
80
-
-
2
1,84
92



F.     ANALISIS DATA
1.      diketahui :       W1 = 230 gram ~ 0,23 kg
             W2 = 410 gram ~ 0,41 kg
             ZA = 40 buah gigi
             ZB = 80 buah gigi
VR =  =  = 2
                        KM =  =  = 1,78
                   (η) Eff =  x 100% =  x 100% = 89%

2.      diketahui :       W1 = 245 gram ~ 0,245 kg
                         W2 = 450 gram ~ 0,45 kg
                         ZA = 40 buah gigi
                         ZB = 80 buah gigi
VR =  =  = 2
KM =  =  = 1,83
(η) Eff =  x 100% =  x 100% = 91,5%

3.      diketahui          W1 = 265 gram ~ 0,265 kg
                         W2 = 490 gram ~ 0,49 kg
                         ZA = 40 buah gigi
                         ZB = 80 buah gigi
      VR =  =  = 2
      KM =  =  = 1,84
      (η) Eff =  x 100% =  x 100% = 92 %

G.    INTERPESTASI DATA

Perbedaan hasil pratikum yang dilakukan dapat disebabkan oleh beberpa factor diantaranya yaitu :
1.      Adanya pemberian bebab kejut pada benda.
2.      Pengamatan bahan ukur dan pengambilan data dilakukan oleh orang yang berbeda. Serta tidak tepat dan tidak sesuai dengan hasil sebenarnya atau tidak teliti.
3.      Penambahan beban yang tidak tepat.

H.    KESIMPULAN DAN SARAN.

Berdasarkan hasil pratikum dan perhitungan secara analitis, dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut.
1.      KESIMPULAN
v  Besar kecilnya rasio velocity (vr) tergantung pada perbandingan roda gigi.
v  Keuntungan mekanis adalah hasil bagi antara beban yang diangkat dengan usaha.
v  Konstuksi rangkaian roda gigi yang member VR, KM dan Eff yang paling besar adlah apabila roda gigi yang berperan sebagai pemutar lebih kecil dari pada roda gigi yang diputar.
v  Semakin besar usaha yang diberikan maka semakin besar pula beban yang bias diangkat.
v   Semakin besar perbandingan usaha yang diberikan dengan beban yang terangkat, maka keuntungan mekanik nya besar pula.
v  Semakin besar perbandingan usaha yang diberikan dengan beban yang terangkat maka efisiensinya semakin besar pula.




2.      SARAN   
v  Untuk hasil yang lebih teliti pastikan kestabilan pembebanan sewaktu melakukan percobaan.
v  Tambahkanlah beban secara bertahap.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar