Sabtu, 06 Juni 2015

CONTOH LAPORAN PRATIKUM HYDRAULIC



LAPORAN HYDRAULIC
Dalam rangka memenuhi tugas kuliah Hydraulic and pneumatic








Di Susun Oleh :
Rendi Jaya Kusumawati
1307847



JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TERNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013


             LABOR PERENCANAAN
             DANPENGUJIAN MESIN
            FT. UNP PADANG
PRATIKUM 1
JURUSAN TEKNIK MESIN
Pratikum Pneumatik dan Hidrolik
JUDUL : Hydraulic Pressure Observation

A.  JUDUL
      Hydraulic Pressure Observation
B.  TUJUAN
1.      Agar mahasiswa mampu memahami pengukuran tekanan dengan Pressure gauge pada system hydraulic.
2.      Agar mahasiswa mampu membuat rangkaian sederhana system hydraulic dengan menggunakan Pressure gauge.

C.  PERALATAN
1.      Pompa motor listrik
2.      Tangki
3.      Slang (konduktor)
4.      Pressure Gauge dan Pressure reducing valve




D.  GAMBAR RANGKAIAN






E.  PROSEDUR KERJA
1.      Sebelum melakukan pratikum, pelajari petunjuk pratikum
2.      Pelajari gambar rangkaian atau gambar kerja
3.      Persiapkan peralatan dan perlengkapan kerja
4.      Pasangkan slang (konduktor) sesuai rangkaian pada Gambar
5.      Hidupkan pompa Hidrolik dan buka kran hidrolik
6.      Periksa sistem apakah beroperasi sesuai prosedur
7.      Catat nilai tekanan yang terbaca oleh Pressure gauge

F.   PRINSIP KERJA
      Pada rangkaian Hydraulic Pressure Observation ini prinsip kerjanya adalah, Fluida (oli) mengalir dari pompa ke komponen hidraulik melalui selang (konduktor) yang sudah tersambung dan besar tekanan yang terjadi pada sistem akan terbaca oleh Pressure Gauge. Kemudian fluida (oli) tersebut akan mengalir kembali ke tangki.

G. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan pada pratikum ini adalah pada keadaan normal tanpa beban, tekanan hidraulik bertekanan sekitar 1500 Kpa.



             LABOR PERENCANAAN
             DANPENGUJIAN MESIN
            FT. UNP PADANG
PRATIKUM 2
JURUSAN TEKNIK MESIN
Pratikum Pneumatik dan Hidrolik
JUDUL : Flow Control And Measurement

A.  JUDUL
      Flow Control And Measurement
B.  TUJUAN
1.      Agar mahasiswa mampu memahami pengukuran aliran dengan Flow meter dan mampu menggunakan  needle valve pada rangkaian system hydraulic.
2.      Agar mahasiswa mampu membuat rangkaian sederhana system hydraulic dengan menggunakan Flow meter.

C.  PERALATAN
1.      Pompa motor listrik
2.      Tangki
3.      Slang (konduktor)
4.      Flow meter dan Needle valve




D.  GAMBAR RANGKAIAN





E.  PROSEDUR KERJA
1.      Sebelum melakukan pratikum, pelajari petunjuk pratikum
2.      Pelajari gambar rangkaian atau gambar kerja
3.      Persiapkan peralatan dan perlengkapan kerja
4.      Pasangkan slang (konduktor) sesuai rangkaian pada Gambar
5.      Hidupkan pompa Hidrolik dan buka kran hidrolik
6.      Periksa sistem apakah beroperasi sesuai prosedur
7.      Catat nilai kecepatan aliran fluida yang terbaca oleh Flow meter


F.   PRINSIP KERJA
      Pada rangkaian Flow Control And Measurement ini prinsip kerjanya adalah, Fluida (oli) mengalir dari pompa ke Needle Valve melalui selang (konduktor) yang sudah tersambung dan besar tekanan yang terjadi pada sistem akan terbaca oleh Pressure Gauge. Kemudian fluida (oli) tersebut akan mengalir kembali ke tangki.

G.  KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan pada pratikum ini adalah pada keadaan normal aliran fluida (oli) memiliki kecepatan aliran sebesar 2,0 Gpm / 8 Lpm.


             LABOR PERENCANAAN
             DANPENGUJIAN MESIN
            FT. UNP PADANG
PRATIKUM 3
JURUSAN TEKNIK MESIN
Pratikum Pneumatik dan Hidrolik
JUDUL : Pressure Compensation valve test

A.  JUDUL
      Pressure Compensation valve test
B.  TUJUAN
1.      Agar mahasiswa mampu memahami tentang penyeimbang tekanan dengan Pressure Compensated flow control valve pada system hydraulic.
2.      Agar mahasiswa mampu membuat rangkaian sederhana system hydraulic dengan menggunakan Pressure Compensated flow control valve

C.  PERALATAN
1.      Pompa motor listrik
2.      Tangki
3.      Slang (konduktor)
4.      Flow meter dan needle valve
5.      Pressure compensated flow control valve



D.  GAMBAR RANGKAIAN







E.  PROSEDUR KERJA
1.      Sebelum melakukan pratikum, pelajari petunjuk pratikum
2.      Pelajari gambar rangkaian atau gambar kerja
3.      Persiapkan peralatan dan perlengkapan kerja
4.      Pasangkan slang (konduktor) sesuai rangkaian pada Gambar
5.      Hidupkan pompa Hidrolik dan buka kran hidrolik
6.      Periksa sistem apakah beroperasi sesuai prosedur
7.      Catat nilai kecepatan aliran yang terbaca pada flow meter

F.   PRINSIP KERJA
      Pada rangkaian Pressure Compensation valve test ini prinsip kerjanya adalah, Fluida (oli) mengalir dari pompa ke Pressure compensated flow control valve kemudian fluida akan mengalir ke Needle Valve melalui selang (konduktor) yang sudah tersambung dan besar tekanan yang terjadi pada sistem akan terbaca oleh Pressure Gauge. Kemudian fluida (oli) tersebut akan mengalir kembali ke tangki.

G.  KESIMPULAN
      Kesimpulan yang didapatkan pada pratikum ini adalah pada keadaan normal aliran fluida (oli) yang tersambung dengan katup penyeimbang aliran memiliki kekuatan aliran sebesar 2,1 Gpm/ 9 Lpm. Kecepatan aliran berbeda tipis apabila apabila menggunakan katup penyeimbang aliran fluida.
             DANPENGUJIAN MESIN
             LABOR PERENCANAAN
            FT. UNP PADANG
PRATIKUM 4
JURUSAN TEKNIK MESIN
Pratikum Pneumatik dan Hidrolik
JUDUL : Motor Speed Control With flow
               & Pressure Measurement

A.  JUDUL
      Motor Speed Control With flow  & Pressure Measurement
B.  TUJUAN
1.      Agar mahasiswa dapat memahami prinsip kerja pengontroloan kecepatan motor hidraulik dengan pengukuran menggunakan Flow Meter dan Pressure Gauge.
2.      Agar mahasiswa mampu membuat rangkaian sederhana system hydraulic dengan menggunakan Motor hydraulic

C.  PERALATAN
1.      Pompa motor listrik
2.      Tangki Fuida cair (Oli)
3.      Slang (konduktor)
4.      Pressure Gauge dan Flow meter
5.      Hydraulic Motor dan Needle valve


D.  GAMBAR RANGKAIAN








E.  PROSEDUR KERJA
1.      Sebelum melakukan pratikum, pelajari petunjuk pratikum
2.      Pelajari gambar rangkaian atau gambar kerja
3.      Persiapkan peralatan dan perlengkapan kerja
4.      Pasangkan slang (konduktor) sesuai rangkaian pada Gambar
5.      Hidupkan pompa Hidrolik dan buka kran hidrolik
6.      Periksa sistem apakah beroperasi sesuai prosedur
7.      Catat nilai tekanan yang terbaca oleh Pressure gauge dan nilai kecepatan aliran yang terbaca oleh flowmeter yang mengalir ke motor hidrolik

F.   PRINSIP KERJA
      Pada rangkaian Motor Speed Control With flow  & Pressure Measurement ini pemanfaatan fuida bertekanan untuk melakukan gerak putar (Rotation). Prinsip kerja pada rangkaian ini adalah, fluida bertekanan di alirkan dari pompa ke Needle Valve yang berfungsi sebagai pengatur / penyeimbang tekanan dan kemudian dialirkan ke Pressure Gauge guna untuk mengukur tekanan fluida yang mengalir, seterusnya dialirkan ke flow meter yang berfungsi sebagai pengukur kecepatan aliran fluida, kemudian barulah di alirkan ke Motor hidrolik. Dari motor hidrolik fluida (oli) akan mengalir kembali ke tangki.


G.  KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan pada pratikum ini adalah pada saat keadaan motor hidraulik bekerja,  aliran fluida (oli) yang tersambung dengan pressure gauge dan flow meter memiliki kekuatan aliran sebesar 1,8 Gpm / 6 Lpm dan memiliki tekanan sebesar 2100 Kpa. Dengan tekanan sebesar 2100  Kpa akan menggerakkan motor hidrolik.












             LABOR PERENCANAAN
             DANPENGUJIAN MESIN
            FT. UNP PADANG
PRATIKUM 5
JURUSAN TEKNIK MESIN
Pratikum Pneumatik dan Hidrolik
JUDUL : Operation of Motor Selenoid  
                Control Valve

A.  JUDUL
      Operation of Motor Selenoid Control Valve  
B.  TUJUAN
         1.         Agar mahasiswa mampu membuat rangkaian sederhana system hydraulic dengan menggunakan Double Acting Cylider
         2.         Agar mahasiswa mampu mengoperasikan sebuah Cylinder hydraulic dan mengatur arah gerakannya dengan Selenoid Control Valve

C.  PERALATAN
         1.         Pompa motor listrik
         2.         Tangki Fluida cair (oli)
         3.         Slang (konduktor)
         4.         Selenoid Control Valve dan Needle valve
         5.         Double Acting Cylider dan Pressure gauge


D.  GAMBAR RANGKAIAN








E.  PROSEDUR KERJA
         1.         Sebelum melakukan pratikum, pelajari petunjuk pratikum
         2.         Pelajari gambar rangkaian atau gambar kerja
         3.         Persiapkan peralatan dan perlengkapan kerja
         4.         Pasangkan slang (konduktor) sesuai rangkaian pada Gambar
         5.         Hidupkan pompa Hidrolik dan buka kran hidrolik
         6.         Periksa sistem apakah beroperasi sesuai prosedur
         7.         Catat nilai tekanan yang terbaca oleh Pressure gauge

F.   PRINSIP KERJA
      Pada rangkaian ini prinsip kerjanya adalah, fluida bertekanan yang dialirkan dari pompa ke Selenoid Control Valve dan di alirkan ke tabung cylinder kerja ganda, dari katup solenoid juga di alirkan ke Needle Valve dan  Pressure gauge guna mengetahui besar tekanan pada rangkaian. Dari cylinder kerja ganda fluida (oli) akan kembali mengalir ke tangki.

G.  KESIMPULAN
      Kesimpulan yang dapat diambil pada system rangkaian ini adalah pada saat fluida bertekanan di alirkan ke katup solenoid maka cylinder kerja ganda akan bergerak secara otomatis ketika pompa di hidupkan.
       
RANGKUMAN


1.      Setelah melakukan pratikum ini Mahasiswa dapat mengetahui bahwa Hydraulic adalah ilmu yang mempelajari tentang pemanfaatan fluida cair bertekanan (oli) untuk melakukan suatu gerakan lurus (translation) atau putaran (Rotation).

2.      Setelah melakukan pratikum ini mahasiswa dapat mengetahui bagaimana prinsip kerja pada sistem hydraulic, mengetahui macam-macam katup pada sistem hydraulic, mengetahui komponen-komponen pada sistem hydraulic, dan mampu membuat berbagai macam rangkaian dari sistem hydraulic.

3.      Setelah melakukan pratikum ini mahasiswa dapat mengetahui bahawa fluida cair bertekanan (oli) dapat dimanfaatkan untuk melakukan suatu gerakan lurus (translation) atau putaran (Rotation).

4.      Setelah melakukan pratikum ini mahasiswa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem hydraulic.

5.      Setelah melakukan pratikum ini mahasiswa mampu membuat sebuah rancangan sebuah alat yang menggunakan prinsip hydraulic.


SARAN

1.      Bacalah petunjuk pratikum sebelum melakukan pratikum

2.      Saat melakukan pratikum jangan ada aliran tertutup / tanpa aliran, misalnya slang fluida keluar (out)  di sambung ke katup keluar pula. Hal seperti ini tidak akan ada terjadi aliran fluida, dan akan mengakibatkan kerusakan pada system.

3.      Sebelum menyuplai Fluida bertekanan ke rangkaian system hydraulic, pastikan slang (konduktor) sudah terpasang dengan baik dan pastikan tidak ada kebocoran

4.      Pada saat pratikum jangan membuka atau memindahkan slang (Konduktor). Jika ingin membuka atau memindahkan slang (Konduktor) pastikan sistem dalam keadaan Standby. Jika tidak fluida cair (oli) akan menyembur keluar dan mengotori System rangkaian dan bagian lainnya.

5.      Sebelum membuat rangkaian kenali fungsi setiap komponen pada hidrolik dan pelajari symbol-simbol pada komponen hidrolik.

6.      Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar