Prosedur
Pengukuran Parameter Kualitas Udara dalam Ruangan Rumah Sakit
Parameter
yang harus dipantau untuk mengukur standard baku mutu kualitas udara dalam
ruangan Rumah Sakit antara lain meliputi kualitas fisik, kimia, dan
mikrobiologi.
1. Pengukuran Kualitas Lingkungan Fisik
a. Pengukuran kelembaban udara menggunakan Hygrometer.
b. Pengukuran suhu udara menggunakan Thermometer.
1. Pengukuran Kualitas Lingkungan Fisik
a. Pengukuran kelembaban udara menggunakan Hygrometer.
b. Pengukuran suhu udara menggunakan Thermometer.
2.
Pengambilan sampel kimia gas
- Pengambilan sampel gas: HC, CO, Ether menggunakan Plastic Bag.a.
- Pengukuran debu total Total Suspended Partikulate (TSP) menggunakan Low Volume Air Sampler (LVS).
- Pengambilan sampel gas: H2S, NH3 , SO2 , Ozone, NO2 menggunakan Impinger Gas Sampler.
3.
Pengambilan sampel mikrobiologi
Sampling mikrobiologis udara dapat diperoleh dengan menggunakan metode settling plates (peletakan lempeng agar) dan metode mekanik Volumetric Air Sampling (Mertaniasih dkk (2004)
Sampling mikrobiologis udara dapat diperoleh dengan menggunakan metode settling plates (peletakan lempeng agar) dan metode mekanik Volumetric Air Sampling (Mertaniasih dkk (2004)
- Metode settling plates. Prinsip metod eini pada peletakan lempeng agar dalam petri diameter 100 mm yang terbuka akan menampung pengendapan partikel mikroba udara sekitar 1 m3 selama terpapar 15 menit, menggunakan media sampling standar brain heart infussion agar atau trypticase soy agar. Metode ini mudah dan tidak mahal tapi hasilnya tidak betul- betul kuantitatif.
- Metode Volumetric Air Sampling merupakan metode kuantitatif yang lebih tepat, karena partikel udara yang lebih kecil (3 mm) dengan kondisi kelembaban udara akan tetap tersuspensi di udara, tidak turun mengendap di permukaan suatu lempeng agar tetapi dengan metode high- velocity- volumetric air sampling, partikel kecil di udara dapat ditarik dengan kecepatan tinggi ke dalam saluran alat oleh karena suatu pompa (vacuum pump). Selain itu keuntungan pada partikel ukuran besar yang umumnya di udara rumah sakit, rerata 10- 15 mm, dapat ditarik masuk ke dalam media cair (collection fluid) dan terjadi gelembung- gelembung udara yang dapat memecahkan partikel besar sehingga semua kandungan sel- sel mikroba yang hidup akan terpencar dan merata menimpa, menempel pada permukaan lempeng agar yang mengandung nutrisi (brain heart infussion agar atau trypticase soy agar atau Mueller Hinton Agar dan Saboroud Glucosa Agar), sehingga merefleksi jumlah total mikroba di dalam udara per satuan m3. Sedangkan untuk random sampling udara yang akurat dan sering dilakukan menggunakan metode slit sampling atau centrifugal sampling atau staged sampling. Kecepatan aliran udara harus dikalibrasi dengan tepat untuk menjamin hasil yang akurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar