Persamaan faktor gesekan Darcy
Dalam dinamika fluida, rumus faktor gesekan Darcy adalah persamaan yang berdasarkan pada
data eksperimen dan teori untuk faktor gesekan Darcy. Faktor gesekan Darcy
adalah satuan tak berdimensi yang digunakan dalam persamaan Darcy-Weisbach, untuk mendeskripsikan kehilangan tekanan akibat gesekan dalam aliran pipa.
Daftar isi
Jenis
aliran
Rumus faktor gesekan Darcy dapat diaplikasikan pada
berbagai jenis aliran seperti:
- Aliran laminer
- Aliran transisi antara laminer dan turbulen
- Aliran turbulen di saluran halus
- Aliran turbulen di saluran kasar
- Aliran permukaan bebas
Aliran
laminer
di mana
- f adalah faktor gesekan Darcy
- Re adalah bilangan Reynolds
Aliran
transisi
Aliran transisi terjadi ketika aliran memiliki
bilangan Reynolds sebesar antara 2300 hingga 4000; aliran ini tidak laminer dan
juga tidak turbulen. Nilai dari faktor gesekan Darcy bervariasi dan menimbulkan
ketidakpastian yang cukup besar dalam menentukannya.
Aliran
turbulen
Persamaan Colebrook adalah persamaan implisit yang
mengkombinasikan hasil eksperimen terhadap aliran turbulen di pipa halus dan
pipa kasar. Persamaan ini dikembangkan oleh C. F. Colebrook dan C. M. White pada tahun 1939. Persamaan ini juga disebut dengan
persamaan Colebrook-White.
Untuk saluran pipa yang terisi penuh oleh air dengan
nilai bilangan Reynolds melebihi 4000, faktor gesekan Darcy didefinisikan
sebagai:
atau
di mana:
- f adalah faktor gesekan Darcy
- adalah ketinggian kekasaran
- Dh adalah diameter hidraulik; untuk pipa bulat dengan air terisi penuh, nilainya sama dengan diameternya
- Rh adalah jari-jari hidraulik; untuk pipa bulat dengan air terisi penuh, nilainya sama dengan seperempat diameternya
- Re adalah bilangan Reynolds
Aliran
permukaan bebas
Bentuk persamaan Colebrook lainnya ada untuk bentuk
aliran permukaan bebas. Kondisi seperti ini terjadi pada pipa yang tidak terisi
penuh.
Untuk aliran permukaan bebas:
Aliran Fluida Kompresibel Dalam Pipa
Posted by Mechanical Blog
1 Votes
Aliran dalam pipa
Pipa atau tabung adalah suatu saluran yang tertutup,
umumnya mempunyai penampang sirkular dan digunakan untuk mengalirkan fluida
melalui tekanan pompa atau kipas angin. Bila pipa mengalir dengan terisi penuh
maka itu disebabkan oleh adanya tekanan yang menyebabkan mengalir. Dalam bab
ini akan dibahas aliran dalam pipa yang terkena tekanan.
Kehilangan tekanan dalam
pipa
Fluida yg mengalir dalam pipa akan mengalami hambatan
berupa gesekan dengan dinding pipa hal ini megakibatkan berkurangnya laju
aliran dan penurunan tekanan. Walaupun dapat terjadi berbagai jenis kehilangan
energy gerak, umunnya hambatan yang paling utama adalah akibat gesekan tadi.
Besarnya hambatan aliran karena gesekan sangat
tergantung dari kekasaran dinding pipa. Dari hasil berbagai percobaan diketahui
bahwa makin kasar dinding pipa makin besar terjadinya penurunan /kehilangan
tekanan aliran. Jenis gesekan ini dikenal dengan dengan gesekan aliran dan
besarnya tahanan itu sendiri di ukur dengan koefisien gesekan,f.
Pada awalnya percobaab mengenai gesekan aliran
dilakukan oleh Froude yang menyimpulkan bahwa :
1) Besarnya gesekan berbanding lurus dengan pangkat
dua dari laju aliran
2) Hambatan karena gesekan bervariasi tergantung
kepada kekasaran pipa
Hukum darcy tentang
penurunan tekanan dalam pipa
Bila aliran mengalir secara merata dalam suatu pipa
panjang dengan diameter tertentu (sama di sepanjang pipa) maka besaranya penurunan
tekanan karena gesekan dapat dinyatakan dengan persamaam Darcy berikut.(Bird et
al,1970,khurmim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar